Kurikulum 2022: Ayo Membaca, Apa dan Bagaimana itu 'CP' (Capaian Pembelajaran)😃

Assalamu'alaikum warahmatullahi wa barakaatuh. Salam jumpa kembali para sahabat abihania.net😁. Kami berharap semoga sahabat semuanya senantiasa dalam keadaan baik dan sehat, siap untuk menjalankan aktivitas dan atau rutinitas kita sehari- hari 😁🙏

Oiya sahabat, pada postingan sebelumnya dengan link ini, penulis pernah membahas sekilas tentang kurikulum baru yang disebut dengan kurikulum 2022, atau kurikulum paradigma baru, atau kurikulum sekolah penggerak. Kurikulum Sekolah Penggerak merupakan bagian dari program Merdeka Belajar yang diluncurkan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Bapak Nadiem Makarim pada 1 Februari 2021. Program ini dimulai pada tahun ajaran 2021/2022 di 2.500 sekolah yang tersebar di 34 provinsi dan 111 kabupaten/kota. (Sumber: Tempo.co)

Salah satu hal yang menarik dari Kurikulum Paradigma Baru ini adalah, bahwa jika pada KTSP 2013 kita mengenal istilah KI dan KD yaitu kompetensi yang harus dicapai oleh siswa setelah melalui proses pembelajaran, maka pada Kurikulum Paradigma Baru kita akan berkenalan dengan istilah baru yaitu Capaian Pembelajaran (CP) yang merupakan rangkaian pengetahuan, keterampilan, dan sikap sebagai satu kesatuan proses yang berkelanjutan sehingga membangun kompetensi yang utuh.

Capaian pembelajaran adalah kemampuan yang diperoleh melalui internalisasi pengetahuan, sikap, keterampilan, kompetensi, dan akumulasi pengalaman kerja. Atau dengan kata lain capaian pembelajaran (learning outcomes) adalah suatu ungkapan tujuan pendidikan, yang merupakan suatu pernyataan tentang apa yang diharapkan diketahui, dipahami, dan dapat dikerjakan oleh peserta didik setelah menyelesaikan suatu periode belajar.

Berbicara tentang CP (Capaian Pembelajaran) ini, berdasarkan pada Surat Keputusan Balitbang & Perbukuan Kemendikbud yang di teken pada tanggal 9 Juli 2021 oleh Bapak Kepala Balitbang yaitu Bapak Anindito Aditomo, misalnya menyebutkan bahwa Rasional Capaian Pembelajaran di Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dapat dimaknai sebagai sebuah tanggapan terhadap adanya Kebutuhan untuk menguatkan peran PAUD sebagai fondasi jenjang pendidikan dasar. Disamping itu, capaian pembelajaran memberikan kerangka pembelajaran yang memandu pendidik di satuan PAUD dalam memberikan stimulasi yang dibutuhkan oleh anak usia dini.

Sementara itu, untuk CP di satuan pendidikan SD, SMP dan seterusnya, rasional CPnya ditetapkan perfase perkembangan peserta didik.Misalnya, fase A umumnya adalah untuk peserta didik kelas I dan II SD. Fase B untuk kelas III dan IV, dan begitu seterusnya. 

Untuk mendapatkan rincian lebih detail mengenai CP perfase untuk semua bidang studi, untuk semua jenjang pendidikan silahkan download salinan Surat Keputusan nya dengan mengklik tombol dibawah ini 👇😃

Download

Demikian postingan artikel sederhana ini saya persembahkan, semoga bermanfaat dan berkenan, dan sampai bertemu lagi😀🙏